KERAMIK KOMPOSIT BETON (KERATON)


Keramik komposit beton atau KERATON, sebenarnya merupakan pelat berusuk. Bentuk dan bahan pembuat keraton menyerupai balok bata, tapi bagian tengahnya berlubang-lubang. Lubang ini bukanlah sembarang lubang, melainkan konstruksi yang sudah dihitung dengan tepat, sehingga membuat bahan ini kuat digunakan untuk pelat lantai. Keraton yang baik, adalah
campuran lempung yang dipanasi sampai di atas 1.000°C.
Keberadan lubang atau rongga ternyata dapat mengurangi berat keraton dibanding beton masif. Selain itu, penggunaan keraton juga dapat menghemat besi beton hingga 30% karena pemasanganya menggunakan teknik pelat satu arah/ one way slab. Dengan demikian konstruksi keraton merupakan sruktur pelat lantai bangunan bertingkat yang efisien,praktis, dan ekonomis.

Saat ini banyak merek keraton yang beredar di pasar, Seperti Jaya Raya, Bintang Timbul,Abadi dll. Masing-masing merek memiliki bentuk lubang yang berbeda. Keberadaanya di toko-toko material pun mudah didapat.
Modul keraton yang dibuat dari tanah liat, yang dijual di pasar memilki ukuran tertentu.











Lubang-lubang pada batang keramik ini, ada fungsinya, sebagai tempat batang besi . Tentu saja gabungan antara bentuk penampang C dan I. Batang besi yang muncul dari keramik tersebut dikaitkan dengan besi pada balok frame keraton, dicor bersamaan.



Batang-batang keramik disambung menjadi satu menggunakan batang besi, menjadi satu batang yang panjang.. Tentunya disesuaikan dengan bentangan ruang dan jarak antar balok, Hubungan antara satu batang panjang dengan batang yang lain direkatkan dengan adukan semen. Untuk membentuk lantai kerja. Terakhir lapisi adukan semen dan bagian atasnya dipasang keramik lantai.

Lantai keraton yang sudah jadi, cantik juga sebagai elemen estetika. Tidak perlu ditutupi plafon.

0 komentar:

Posting Komentar